Ambeien atau wasir (hemoroid) adalah penyakit akibat peradangan pembuluh darah yang terjadi pada area usus besar khususnya rektrum atau anus. Ambeien dapat diderita oleh siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa atau pun lansia.
Pembengkakan yang terjadi di anus menyerupai benjolan atau daging yang tumbuh keluar. Kondisi ini akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, gatal dan dapat menyebabkan pendarahan ketika Buang Air Besar (BAB).
Pendarahan saat BAB tersebut terjadi akibat pecahnya pembuluh darah ketika kotoran (fases) melewati anus yang sempit. Terdapat dua jenis ambeien yaitu: ambeien internal dan ambeien eksternal.
- Ambeien internal adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di dalam anus dan tidak terlihat dari luar.
- Ambeien eksternal adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di luar atau di dekat anus dan dapat dilihat dari luar. Selain itu, ambeien eksternal juga menimbulkan rasa nyeri dan gatal.
Klasifikasi pada Ambeien
Terdapat empat klasifikasi penyakit ambeien sesuai dengan derajat keparahannya, yaitu:
- Derajat pertama: Terdapat pembengkakan kecil yang terjadi pada dinding anus dan tidak terlihat dari luar. Kondisi ini dapat menjadi cikal bakal terjadinya ambeien pada derajat selanjutnya.
- Derajat kedua: Terdapat pembengkakan pada dinding anus menyerupai benjolan atau daging tumbuh dan akan keluar ketika BAB. Setelah BAB selesai, benjolan atau daging tumbuh tersebut akan mengecil atau masuk ke dalam anus.
- Derajat ketiga: Muncul beberapa benjolan pada area anus dan akan keluar meski tidak sedang BAB. Kondisi benjolan tersebut dapat didorong masuk ke dalam anus.
- Derajat keempat: Benjolan membesar sehingga akan menggantung pada anus dan tidak dapat didorong masuk ke dalam anus.
Gejala Ambeien
Gejala utama dari penyakit ambeien atau wasir adalah munculnya benjolan seperti daging berwarna merah muda pada area anus bagian dalam atau luar.
Selain itu, beberapa tanda berikut ini dapat menjadi awal mula dari gejala ambeien, yaitu:
- Anus terasa gatal atau nyeri.
- Mengalami konstipasi atau sembelit.
- Sulit mengeluarkan fases dan jika dipaksa akan terjadi pendarahan.
- Adanya lendir dari anus setelah selesai BAB.
- Adanya benjolan pada bagian anus yang dapat didorong masuk.
Pada kondisi yang buruk, ambeien dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kekurangan darah (anemia).
Penyebab Ambeien
Pembengkakan pada area anus terjadi akibat tersumbatnya aliran darah dari dan menuju anus. Kondisi ini sering terjadi akibat beberapa kegiatan seperti:
- Duduk atau jongkok terlalu lama khususnya ketika BAB.
- Kebiasaan mengejan ketika BAB.
- Sering mengangkat beban berat.
- Wanita hamil dan pasca melahirkan normal.
- Konstipasi atau sembelit kronis.
- Kegemukan atau obesitas.
- Anal seks atau penetrasi penis ke dalam anus.
- Diare yang tak segera diobati.
Orang tua yang menderita ambeien dapat menurunkan risiko penyakit ini pada anak-anaknya.
Pengobatan Ambeien
Untuk mengobati ambeien harus memperhatikan derajat keparahannya terlebih dahulu. Pengobatan ambeien pada derajat satu tentu berbeda dengan ambeien derajat dua, derajat tiga dan derajat empat.
Mengobati ambien derajat pertama dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi dokter atau mengkonsumsi obat ambeien. Cara menghilangkan benjolan ambeien derajat pertama adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti: olahraga rutin, menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan ambeien dan rajin makan buah atau sayur.
Apabila ambeien telah dirasakan mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman, maka diperlukan perawatan khusus seperti mengkonsumsi obat pereda nyeri, mengoleskan salep ambeien atau merendam anus ke dalam air hangat.
Selain itu, Anda juga perlu untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi ambeien yang Anda alami. Berikut beberapa hal yang mungkin dokter lakukan:
- Memberikan resep obat ambeien, berupa obat dalam dan obat luar. Obat dalam atau minum bertujuan untuk meredakan rasa nyeri di anus dan obat luar berupa salep ambeien yang harus dioleskan pada area anus dengan tujuan mengempeskan peradangan.
- Tindakan keteterisasi pembuluh darah atau trombektomi pada anus yang bertujuan untuk mengeluarkan gumpalan darah pada ambeien eksteral.
- Tindakan prosedur invasif seperti rubber band litigation, injeksi dengan tujuan mengecilkan benjolan wasir, hingga koagulasi menggunakan infra merah atau laser.
- Tindakan operasi dengan cara mengangkat hemoroid atau stapling pada penderita ambeien internal.
Mencegah Ambeien
Semua orang berisiko mengalami hemoroid, agar tidak mengalami kondisi seperti ini maka patuhilah pantangan penyakit ambeien atau saran dari dokter. Beberapa tindakan pencegahan berikut ini dapat membantu meredakan sekaligus menurunkan risiko ambeien:
- Rutin olahraga namun hindari olahraga angkat berat.
- Rutin mengkonsumsi makanan berserat tinggi baik dari buah, sayur atau biji-bijian agar fases tidak keras.
- Membuat berat badan ideal.
- Menjaga cairan tubuh dengan minum air putih secukupnya.
- Segera buang air besar ketika tanda-tanda ingin BAB muncul dan jangan pernah menundanya.
- Jangan mengejan ketika BAB.
- Jangan terlalu lama duduk atau jongkok di toilet.
Jika telah melakukan tindakan pencegahan dan mematuhi setiap pantangan penyakit ambeien namun kondisi semakin memburuk, segera kunjungi dokter.